Jumat, 17 Oktober 2025

Zoom Meeting Rapat Koordinasi TPP Kabupaten Melawi

Rakor Virtual Pendamping Desa Melawi: Mengukur Progres KDMP dan Target Pembangunan 2025



​Melawi, tanggal 17 Oktober 2025– Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten (Korkab) Pendamping Desa Melawi telah sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dengan seluruh Pendamping Desa (PD) se-Kabupaten Melawi. Rakor ini bertujuan untuk menindaklanjuti praktik baik pemanfaatan Dana Desa (DD) dan mengevaluasi capaian kinerja triwulan/semester terhadap target prioritas Kementerian Desa PDTT tahun 2025.

​Tindak Lanjut dan Replikasi Praktik Baik Dana Desa untuk KDMP

​Sesi pertama Rakor berfokus pada hasil praktik terbaik (best practice) desa-desa di Melawi yang telah berhasil memanfaatkan Dana Desa sebagai dukungan modal bagi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Korkab menekankan pentingnya mereplikasi keberhasilan ini ke seluruh desa:

​Akuntabilitas Anggaran: Ditegaskan kembali bahwa transparansi penganggaran Dana Desa untuk KDMP harus menjadi standar. Pendamping Desa diwajibkan memastikan setiap pinjaman modal disetujui melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), memitigasi potensi penyalahgunaan, dan memastikan seluruh dokumen pertanggungjawaban tercatat rapi oleh Kaur Keuangan Desa.

​Fokus Usaha: Praktik baik menunjukkan KDMP yang berhasil adalah yang berfokus pada rantai pasok pangan lokal dan kebutuhan dasar desa. Pendamping diminta mendorong KDMP untuk menjadi penyedia kebutuhan warga (misalnya pupuk, sembako, atau hasil pertanian) dengan harga wajar, yang pada gilirannya akan mendukung program Ketahanan Pangan Desa.

​Pendampingan Teknis: Pendamping Desa diinstruksikan untuk memberikan pendampingan yang lebih teknis, terutama dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Keuangan (Business Plan) KDMP agar siap mengakses plafon pinjaman yang lebih besar dari lembaga keuangan, di samping modal awal dari Dana Desa.

​Evaluasi Capaian Target Prioritas Kementerian Desa PDTT Tahun 2025

​Korkab Tenaga Ahli kemudian memimpin evaluasi terhadap tiga target utama yang harus dicapai oleh desa-desa di Melawi sejalan dengan program nasional tahun 2025:

​Pendamping Desa harus segera memfasilitasi desa dalam pengalokasian DD untuk penyediaan akses internet dan pelatihan intensif bagi perangkat desa dan pemuda dalam pengelolaan media informasi dan pelaporan berbasis digital.

​Penurunan Stunting Berbasis Data (eHDW): Capaian pemanfaatan aplikasi eHDW sebagai alat pemantauan stunting dinilai sudah memuaskan di banyak desa. Namun, Korkab menekankan pentingnya kualitas data dan intervensi yang tepat sasaran berdasarkan hasil output eHDW. Pendamping harus memastikan Kader Pembangunan Manusia (KPM) mampu menganalisis data untuk merancang program intervensi spesifik yang didukung oleh alokasi Dana Desa.

​Rakor virtual ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh Pendamping Desa se-Kabupaten Melawi untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah desa. Mereka siap menjadikan praktik baik KDMP sebagai role model dan bekerja keras dalam sisa periode ini untuk memastikan target-target Kementerian Desa PDTT 2025 dapat tercapai secara maksimal, demi mewujudkan kemandirian desa.


Penulis : Danny Purbianto, S.Sos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fasilitasi Musdes Perubahan APBDesa Tahun Anggaran 2025 Desa Nusa Kenyikap

Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 08.30 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Fasilitasi Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan Anggaran Pendapat...